Wisata Kuliner yang Sangat Mengoda, Menikmati Sate Kambing Jumbo Tali Roso Klaten yang Panjang Tusukanya Mencapai 30 Cm

KlatenAsap pekat dengan aroma yang memikat menyelimuti selatan Pasar Wedi Klaten. Dari sudut pasar, warung sederhana ini ramai pembeli. Berjejer kendaraan roda dua dan empat memenuhi sekitar location warung. Penasaran, mencicipi sate kambing jumbo, Sate Tali Roso.

Warung sate yang tepatnya berada di Jalan Raya Bendogantungan - Bayat, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten ini sudah ada sejak tahun 1990-an. Namun, beberapa tahun belakangan ini namanya baru viral di media sosial berkat ukuran sate yang berbeda pada umumnya.

Bagaimana tidak, sate kambing ini memiliki ukuran 3 kali lipat daripada sate kambing pada umumnya. Daging-daging kambing yang tertusuk punya ukuran yang besar-besar. Tak hanya itu, tusuk sate ini juga punya ukuran yang very panjang yaitu 30 cm loh! Bisa terbayang kan, gimana puasnya menikmati sate ini?

Sate legendaris ini punya penyajian yang khas dengan tusuk satenya. Ya, jika umumnya sate menggunakan bambu. Sate Tali Roso menggunakan jeruji besi. Bukan tanpa alasan, jika menggunakan tusuk bambu bisa lama-lama bisa terbakar tusuknya saat prose pembakaran. Mengingat daging kambingnya besar-besar tentu memakan proses pembakaran yang lama.

Alhasil menggunakan jeruji besi sepeda. Jeruji ini dapat menghantarkan panas yang baik sehingga daging lebih matang dan empuk saat digigit. Satu porsi sate kambing disajikan dengan cara ditusuk jeruji besi sepanjang 30 cm. Ukuran tusuk sate yang super panjang membuat banyak warga yang menyebutnya 'sate kambing 1 meter'.

Bara api di tungku sudah menyala. Setelah jeruji sudah terisi penuh. Sate pun langsung dibakar. Dibolak-balik agar matang merata sempurna. Setelah matang, daging kambing hasil pembakaran langsung dilepas dari tusukannya dan dimasukkan ke dalam kuah bumbu kecap.

Racikan bumbu kecap ini bisa meresap hingga ke serat-serat daging. Alhasil, memberikan rasa dan aroma nikmat. Dijamin perut langsung keroncongan saat mencium aromanya.

Tak menunggu waktu lama, satu prosi Sate Tali Rosa hadir di meja. dihidangkan dengan irisan kol mentah, tomat dan mentimun serta sepiring nasi putih. Dalam setiap porsinya terdiri dari satu tusuk besi.

Namun bukan berarti jumlah dagingnya sedikit. Karena setiap tusuk dari besi yang panjangnya berisi potongan daging kambing yang kira-kira hampir tiga kali lipat dari porsi sate pada umumnya.

Saat pertama menggigit daging sate ini, terasa lembut dan tidak alot. Meski daging kambing khas dengan bau yang tajam, namun racikan bumbu yang membuat rasa daging kambing ini benar-benar nendang di lidah. Satu prosi sate ini dijamin mampu menjadi pemadam kelaparan. Membuat perut terasa kenyang dan puas!

Untuk menikmati Sate Tali Roso pembeli cukup merogoh kocek Rp35 ribu untuk mendapatkan seporsi sate kambing Tali Roso plus segelas minuman es teh maupun es jeruk. Sate ini buka setiap hari mulai pukul 9 pagi.

Jika kamu ingin mencicipinya, datanglah lebih awal. Pasalnya, warung ini selalu ramai diburu pecinta kuliner. Dari awal buka sampai tutup, bahkan pelanggan sudah antre sebelum warung ini buka dan dagangannya habis sebelum jam tutup. Bahkan, antrean pembeli sampai mengular di luar warung karena tempat duduk yang terbatas.

Olahan daging kambing Pak Tri ini memang sukses memikat kalangan. Tak hanya warga Klaten saja namun juga warga luar kota. Sampai para pejabat pemerintahan menjadi langganannya. Gimana, jadi penasaran dengan kelezatannya Sate Tali Roso bukan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum yang Berisi 80 Jenis Nyamuk Terletak di Pangandaran Jawa Barat

Para Traveler Keluhkan Tulisan "Selamat Datang" di Gerbang Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sangat Kecil

Masjid Raya Sumatera Barat Menjadi Salah Satu Masjid Arsitektur Terbaik Dunia