Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Sejarah Pulau Tavolara, Pernah Menjadi Pulau Kerjaan Terkecil di Dunia

Sardinia -  Berada tidak jauh dari lepas Pantai Sardinia, tepatnya Teluk Olbia, Italia, terdapat sebuah pulau kecil tak berpenghuni yang dikenal akan keindahannya. Tak hanya indah, siapa sangka ternyata pulau ini punya sejarah yang cukup menarik, karena pernah menjadi tempat kerajaan terkecil di dunia. Dilansir Entertaining World , cerita bermula ketika keluarga Giuseppe Bertoleoni, seorang imigran Genovese datang ke pulau tersebut pada tahun 1807. Awalnya ia berniat tinggal di sana agar dapat hidup berpoligami bersama kedua istrinya demi menghindari biaya hidup saat beristri dua. Setibanya di Tavolara, Giuseppe Bertoleoni menyatakan diri sebagai raja pulau. Bertoleoini mengeklaim gelar itu diberikan secara lisan kepadanya oleh Carlo Alberto, Raja Sardinia pada tahun 1836. Menurut Barteolini, gelar itu diberikan saat dirinya dan sang raja sedang dalam perjalanan untuk berburu. Pulau Tavolara dan Kambing Bergigi Emas Selain indah, Pulau Tavolara ternyata dihuni oleh kambing bergigi ema

Menparekraf Sandiaga Uno Ingin Meningkatkan Potensi Wisata Mistis atau Dark Wisata di Tanah Air

Jakarta -  Seiring berjalannya waktu, gaya traveling wisatawan juga kian berkembang mengikuti tren wisata. Terbaru, wisata mistis dinilai memiliki potensi pariwisata luar biasa untuk dikembangkan jika dikemas menarik. Hal ini pun diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno saat berbincang dengan Sara Wijayanto dalam acara # NGANTRI (Ngobrol Bareng Mas Menteri) through Instagram beberapa waktu lalu. Sandiaga menilai Indonesia menyimpan banyak potensi luar biasa salah satunya adalah wisata misteri. "Kalau aku mungkin branding-nya ya Mbak Sara, kita kan punya potensi yang luar biasa. Tapi, begitu dibilang wisata mistis itu terus langsung negatif (citranya). Ini nanti banyak yang enggak dateng ke sana karena takut dan sebagainya," ujar Sandiaga. "Padahal kalau sebetulnya kita hubungan tale telling-nya, dengan konsep histourism atau pariwisata yang berbasis masa lampau yang berbasis legenda, yang laku-laku itu kan yang kalau ada misteri di

Kemenparekraf DIY Uji Coba Pembukaan Beberapa Obyek Wisata

DIY -  Obyek wisata (obwis) uji coba yang dibuka oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di DIY akhirnya berubah. Melalui Surat Edaran Deputi Bidang Ekonomi dan Industri Kemenparekraf No: SE/8/IL.04.00/ DII/2021, ada perubahan tiga obwis yang akan menjadi proyek uji coba di DIY. Kepala Bagian Humas Pemda DIY Ditya Nanaryo Aji menjelaskan, ketiga obwis yang telah sah ditetapkan saat ini merupakan yang resmi. Artinya, yang benar-benar akan menjadi proyek ujicoba pembukaan destinasi wisata saat ini. "Ini merupakan keterangan resmi dari Kemenparekeraf ," kata Ditya, melalui keterangan tertulis, Senin (13/9/2021). Sesuai dengan SE tersebut, lanjut Ditya, ketiga obwis yang telah ditetapkan untuk uji coba di DIY ada empat, yaitu di Sleman Taman Wisata Candi Prambanan, Tebing Breksi, Kabupaten Bantul Hutan Pinussari Mangunan, Dlingo, dan Kota Yogyakarta GL Zoo. Perubahan obwis yang dibuka tersebut, menurut, Ditya karena memang saat ini yang resmi. Artinya inf

Pesona Ekowisata Hutan Mangrove dan Pantai Pasir Putih di Sikka NTT

NTT -  Banyak cara menikmati liburan dan menenangkan diri saat akhir pekan. Salah satu pilihannya yakni dengan mengunjungi Hutan Mangrove Magelo'o, Desa Reroroja, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, NTT. Menikmati udara hutan mangrove sambil berjalan kaki sungguh sangat menyenangkan. Lokasi ini ramai dikunjungi warga pada akhir pekan karena diklaim sebagai destinasi yang murah dan terjangkau semua kalangan masyarakat. Sambil membawa makanan dan minuman, pengunjung bisa menempati salah satu pondok yang berada di pesisir pantai berpasir putih. Dari pintu masuk, rumah sang pemilik hutan mangrove, pengunjung harus berjalan kaki sejauh ± 500 meter ke arah utara menuju bibir pantai melewati hutan mangrove. Selepas menikmati sejuknya hutan mangrove, di ujung jembatan, pengunjung akan terkejut dan takjub melihat keindahan pantai dengan hamparan pasir putih dihiasi hijaunya mangrove. Panorama pemandangan alamnya yang indah membuat kamu betah berfoto-foto dan menikmati liburanmu di tempa